_Jika rasa yang kuberi kepadamu selama ini , kekaguman ..

Maka aku telah berdusta

Tetapi jika sayang yang umum dikatakan seluruh jiwa ..

Maka akupun telah berdusta

Lihat ! Siapa yang berlari menjauh ..
Kamukah dengan bayanganmu atau aku dengan diamku ..

Kita telah berdusta

Mendekatimu adalah dusta , tapi menjauhimu adalah dusta juga
Hingga dusta bagiku adalah dusta , walau dusta tak ingin menjadi dusta

Mungkin aku akan menarikmu kembali , walau itu adalah dusta..
Atau aku akan melupakanmu dengan mengganti dusta yang lain walau itu adalah dusta .

Dustakah aku ..

_aku tak tahu bagaimana
memulainya dan bila harus
mengakhirinya akupun tak
mengerti .
Mengingat kamu adalah
selisih waktu dan
kesempatan hidup yang
diberikan Allah kepadaku .
Maka aku tak berdaya bila
harus mencampakkan
kamu bagai bangkai dalam
sejarah yg harus ku
lupakan .
Kosongkah ?
Andai kamu rela untuk
berbagi dan menyimpan
masa lalumu , mungkin ini
takkan terjadi dan
mungkin janji itu masih
ada . Tapi kata-kata
"mungkin" dalam hidupmu
tak pernah ada . Hingga
aku berlari dan tak pernah
menjadi nyata .
Mungkin bagimu aku bagai
lelucon dalam kotak
bodoh yg mudah kamu
tertawai saat kamu bosan .
Maaf ,
aku menangis lagi , bukan
karena sedih atau perangai
bocah yg sering kamu
katakan tapi menghitung
perbedaan kita yg luar
biasa jumlahnya , dan yg
lebih terbenci olehku , kita
tak bisa saling mendekat .
Terlalu jauh ..
Kamu terlanjur tersenyum
padaku dan aku terlanjur
jatuh hati
Terimakasih telah
membuatku merasakan
cinta untuk yang pertama
kalinya .
Meski itu singkat , sangat
singkat ..

_ aku tak tahu bagaimana kita dipertemukan hingga kini wajahmu menyatu dalam hidupku .. tapi yang aku percayai bahwa tuhanku , Allah .. tak mungkin mempertemukan kita dalam kesia-siaan. jikalau kemarin senja itu menaparmu dalam goresan luka karena angin malam yang terlalu tajam untuk kita , aku mengaku salah untuk kebahagiaanmu . mengaku slah untuk semua rasa sakit yang kamu alami dengan harapan tak ada sisa penyesalan dalam hatimmu yang telah terawat baik oleh kedua orangtuammu. maafkan aku .. jikalau kata ini tak dapat kamu terima sebagai tebusan waktu yang mungkin kamu rasa teerbuang percuma bersamaku , maka kucupukan sudah . bukan menyerah , tapi aku tak mau menyakiti hatimu terlalu atau bahkan lagi dan lebih dalam .aku ikhlaskan ,

meski mungkin kamu takkan pernah tahu , betapa sulitnya aku mengimbangi kamu .. mungkin bukan karena dirimu yang sulit , tapi karena aku yang memang begini adanya, hanya menyakiti .. jika yang  kamu maksud begitu .

kuharap senyum itu terus terjaga , meski hanya terlihat dari kejauhan .

ketahuilah , ini bukan lelucon atau perkataan sia-sia yang kurangkai . karena kamu ....................... sudah terlanjur masuk dalam hidupku dan kurasa akan selalu begitu .

_ aku tak tahu bagaimana kita dipertemukan hingga kini wajahmu menyatu dalam hidupku .. tapi yang aku percayai bahwa tuhanku , Allah .. tak mungkin mempertemukan kita dalam kesia-siaan. jikalau kemarin senja itu menaparmu dalam goresan luka karena angin malam yang terlalu tajam untuk kita , aku mengaku salah untuk kebahagiaanmu . mengaku slah untuk semua rasa sakit yang kamu alami dengan harapan tak ada sisa penyesalan dalam hatimmu yang telah terawat baik oleh kedua orangtuammu. maafkan aku .. jikalau kata ini tak dapat kamu terima sebagai tebusan waktu yang mungkin kamu rasa teerbuang percuma bersamaku , maka kucupukan sudah . bukan menyerah , tapi aku tak mau menyakiti hatimu terlalu atau bahkan lagi dan lebih dalam .aku ikhlaskan ,

meski mungkin kamu takkan pernah tahu , betapa sulitnya aku mengimbangi kamu .. mungkin bukan karena dirimu yang sulit , tapi karena aku yang memang begini adanya, hanya menyakiti .. jika yang  kamu maksud begitu .

kuharap senyum itu terus terjaga , meski hanya terlihat dari kejauhan .

ketahuilah , ini bukan lelucon atau perkataan sia-sia yang kurangkai . karena kamu ....................... sudah terlanjur masuk dalam hidupku dan kurasa akan selalu begitu .

_aku berharap , engkaulah yang terbaik yang telah dipersiapkan untuk dipasangkanNYA padaku , dalam setiap do'a pada sepertiga malamku , seusai shalat fardhuku atau bahkan disela-sela amal yg ku niatkan sebagai ibadah , aku berusaha berdo'a juga untukmu , untuk anak-anak kita bahkan seluruh keturunan kita , tapi entah mengapa namamu belum pernah ku sebut . Ya .. tentunya karena Allah masih merahasiakannya , tapi tenang .. aku berusaha untuk selalu istiqomah . Tetapi aku mohon jangan menganggap aku terlalu baik , karena takut melemahkan imanmu juga jangan terlalu ringan , khawatir kamu tidak dapat mencintai aku karena Allah . Ketahuilah dalam setiap amal yg selalu ku usahakan sebagai ibadah , tentunya bukan sesempurna yang engkau duga . Karena dalam raga dan hati ini ada goresan luka dan aib tetapi Alhamdulillah Allah masih menutupnya hingga kini masih terjaga .

Terkadang ketika aku membentangkan sajadah , lamunanku melintas ..
Apakah engkau sedang melakukan hal yang sama ?